
GenPI.co Jateng - Volume pengguna kereta rel listrik (KRL) Jogja-Solo belum mengalami kenaikan yang signifikan setelah penambahan kapasitas.
KAI Commuter memberlakukan kapasitas pengguna KRL sebanyak 80% sesuai dengan SE Kemenhub No.57 Tahun 2022 mulai 18 Mei lalu.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, mengatakan tren volume penumpang belum terlihat kenaikan signifikan.
BACA JUGA: Syarat Naik KRL Jogja-Solo Terbaru, Aturan, dan Jadwalnya
“Tercatat volume rata-rata pengguna 2 hari pemberlakuan kapasitas 80% hanya sebanyak 9.439 pengguna,” ujar dia, dalam siaran pers, Jumat (20/5).
Sedangkan volume pengguna tertinggi pada masa angkutan Lebaran pada 5 Mei 2022.
BACA JUGA: Wow! KRL Jogja Solo Angkut 271.960 Orang Selama Masa Lebaran
Saat itu jumlah penumpang sebanyak 25.731 pengguna.
Sebagai antisipasi pemberlakuan aturan terbaru ini juga, KAI Commuter mengoperasikan 24 perjalanan KRL Jogja-Solo pada weekend dan hari libur.
BACA JUGA: Libur Lebaran Usai, Penumpang KRL Jogja-Solo Tembus 196.195 Orang
Dengan pembatasan kapasitas 80% ini, KAI Commuter tetap melakukan penyekatan apabila kondisi stasiun dan KRL sudah memenuhi kuota.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News