Produktivitas Kopi Cecumandak Jepara Harus Ditingkatkan

Produktivitas Kopi Cecumandak Jepara Harus Ditingkatkan - GenPI.co JATENG
Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mencicipi minuman dan kuliner kopi khas Jepara. (Foto: Jepara.go.id)

GenPI.co Jateng - Produktivitas kopi Cecumandak di wilayah Dudakawu, Jepara harus terus ditingkatkan sebagai pengembangan komoditas lokal.

Saat ini kopi di Cecumandak ditanam di lahan seluas 2.000 hektare.

Lahan ini dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan Perhutani.

BACA JUGA:  Ini Jalur Masuk Penerimaan Mahasiswa Baru UNS, Kuota 7.713 Orang

Namun, produksi kopi Cecumandak ini baru menyentuh angka 1.000 ton per tahun.

“Selama ini memang dibanggakan sebagai wilayah penghasil kopi, tetapi sebenarnya hasilnya belum cukup untuk bisa dibanggakan,” kata Bupati Jepara, Dian Kristiandi, dikutip Jepara.go.id.

BACA JUGA:  Ini Lho Surganya Pusat Buku Bekas di Kota Solo, Harganya Murah!

Andi, sapaan akrabnya, menyebutkan sedikitnya ada tiga aspek yang harus ditingkatkan soal kopi Jepara.

Pertama, kualitas agar menghasilkan rasa yang nikmat. Hal ini dilakukan dengan cara pemanenan yang benar.

BACA JUGA:  Dengan Sakura, Urus Dokumen Adminduk Klaten Lebih Mudah

Kopi harus dipetik saat biji berwarna merah. Jangan sampai kopi masih hijau sudah dipetik lantaran terdesak kebutuhan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya