
"Pihak keluarga sudah tahu tentang kabar itu dan petugas BP2MI juga sudah datang dengan didampingi Pak Sekdes. Nasirah (dokumen SIM C) ternyata tidak ikut dalam kapal itu, hanya SIM-nya yang terbawa," jelas dia.
Kapal yang membawa sebanyak 50 warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan karam di Pantai Tanjung Balau, Kota Tinggi Johor, pada Rabu (15/12). Dari 50 WNI tersebut, 14 ditemukan selamat, 16 orang meninggal, dan 20 orang dalam pencarian.(ant)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News