GenPI.co Jateng - Tradisi larung kepala kerbau di laut Jepara dibuka untuk umum setelah sempat dibatasi akibat pandemi Covid-19.
Tradisi yang akrab disebut lomban ini akan digelar pada Senin (9/5).
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara, Ida Lestari, mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat mengikuti lomban ini.
BACA JUGA: Pengunjung Candi Borobudur Tembus 31.000 Orang per Hari
“Kami tetap mengimbau masyarakat untuk tetap hati-hati saat mengikuti larung kepala kerbau di laut," kata dia, dikutip Antara, Sabtu (7/5).
Dalam tradisi larung kepala kerbau di laut itu Pemkab Jepara menyediakan dua kapal untuk Bupati Jepara, kepala OPD dan Forkopimda.
BACA JUGA: Libur Tak Diperpanjang, Siswa di Solo Masuk Sekolah 9 Mei 2022
Sementara, para nelayan biasanya sudah menunggu di lokasi larung menggunakan kapal-kapal mereka.
DIa menjelaskan tradisi lomban ini sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat Jepara setelah setahun berlayar menangkap ikan.
BACA JUGA: Sah! PSIS Semarang Rekrut Guntur Triaji Biar Lini Tengah Kuat
Lomban juga cara para nelayanan berharap keselamatan selama melaut,
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News