GenPI.co 
Direktur Utama Trans Marga Jateng, Denny Candra Irawan, menjelaskan pengguna jalan terbiasa melakukan perjalanan jarak dekat selama pelarangan mudik 2 tahun ini.
"Dua tahun ini aktivitas mudik tidak ada, ini harus kami antisipasi," ungkap dia.
Menurut dia, selain faktor kelelahan, jalan landai dapat menurunkan fokus para pengemudi.
BACA JUGA: Pengumuman! One Way Jalan Tol Trans Jawa Berlaku 28 April 2022
"Biasanya titiknya terjadi di ruas yang cenderung datar dan lurus, termasuk cuaca panas siang hari," papar dia.
Denny menjelaskan pihaknya melakukan sejumlah hal ntuk mencegah terjadinya kecelakaan di titik-titik yang telah disebutkan.
BACA JUGA: One Way di Jalan Tol Trans Jawa Saat Lebaran, Begini Skenarionya
Misalnya, dengan melakukan rekayasa berupa rambu, pemasangan lampu listrik, hingga marka profile.
Adanya marka profile tersebut dapat menjadi pengingat pengguna jalan agar tetap fokus kembali melanjutkan perjalanannya.
BACA JUGA: Pasang Jembatan, Tol Semarang-Batang Berlaku Buka-Tutup
"Untuk pengguna jalan yang mengantuk, cenderung keluar lajur akan terganggu adanya marka tersebut," jelasnya.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Ini Titik Paling Rawan Kecelakaan di Tol Semarang-Batang, Pemudik Harap Waspada!
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
