
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jateng, Arif Sambodo, mengakui adanya kelangkaan minyak goreng curah bersubsidi pada beberapa hari terakhir.
Kebutuhan minyak goreng bagi masyarakat Jateng setiap bulan mencapai 33 juta liter atau sekitar 1 juta liter per hari.
Arif meminta jajaran Disperindag di kabupaten atau kota agar berkoordinasi dengan dengan kepolisian atau satgas pangan daerah setempat.
BACA JUGA: Ganjar Takjub, Harga Minyak Goreng di Pasar Ini Murah, Kok Bisa?
Hal ini dilakukan untuk mengawasi alur pendistribusian agar minyak goreng curah bersubsidi tepat sasaran.
"Minyak goreng curah bersubsidi ini nantinya akan disalurkan kepada masyarakat melalui operasi pasar dengan harga Rp14.000 per liter," jelas dia.(*)
BACA JUGA: Duh! 97,2 Liter Minyak Goreng Tanpa Izin Edar Ditemukan di Kendal
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News