GenPI.co 
GenPI.co Jateng - Dinas Perhubungan Boyolali dan Polres Boyolali memetakan sejumlah titik rawan macet saat mudik Lebaran mendatang.
Di sisi lain, keduanya juga melakukan survei jalur alternatif yang dapat dilalui pemudik jika kemacetan terjadi saat mudik Lebaran 2022.
Hal ini dilakukan karena jumlah pemudik diprediksi akan meningkat dibandingkan 2 tahun lalu menyusul ada kelonggaran dari pemerintah.
BACA JUGA: Pemkab Boyolali Izinkan Padusan, Asal Aturan Ini Wajib Dipatuhi
Kabid Pengembangan dan Keselamatan Dishub Boyolali, Didik Riyanto, mengatakan pihaknya melakukan survei jalur alternatif yang nantinya bisa dilalui para pemudik.
“Jumlah pemudik akan meningkat dibanding dua tahun yang lalu,” kata dia, dikutip tribratanews.jateng.polri.go.id, Sabtu (2/4).
BACA JUGA: Tanam Melon, BI Ajak Ponpes Darul Abror Boyolali Mandiri Ekonomi
Lokasi rawan macet karena ramai, yakni perempatan Karanggede – depan Pasar Ampel – Dukuh Tompak – persimpangan Terminal Sunggingan – depan Pasar Sunggingan – depan Pasar Boyolali Kota – perempatan Bangak.
Sedangkan lokasi rawan macet akibat penyempitan jalan, yaitu Jembatan Bakalan – Jembatan Tanduk – Jembatan Jl Prof Suharso – Jembatan Kenteng – Jembatan Pule – Jembatan Penggung Daerah rawan kecelakaan lalu-lintas – Jalan Boyolali-Semarang (Tompak, Kentang, Pasar Penggung, Tikungan Kebuntimun).
BACA JUGA: Haru! Tim Vaksinator Boyolali Sempat Terjebak Longsor di Ampel
Selanjutnya, Jalan Prof Suharso (Simpang empat RS PKU, tikungan Kalikiring) – Jalan Boyolali-Kartasura (Pasar Mojosongo, Mojolegi/Teras, RSU Banyudono) – Jalan Perintis Kemerdekaan (SMA BK) – Jalan Cendana (jembatan) – Jalan Anggrek (Simpang empat Jl. Jinten/Regulo) – Jalan Boyolali-Selo (Tikungan Irung Petruk.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
