Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Brebes, Begini Kata Psikolog

Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Brebes, Begini Kata Psikolog - GenPI.co JATENG
Petugas dari Polres Brebes memasang garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP), Minggu (20/3). (Foto: Polres Brebes)

GenPI.co Jateng - Aksi ibu bernama Kunti Utami yang membunuh anak kandungnya di Desa Tonjong, Kabupaten Brebes, diduga lantaran mengalami depresi atau gangguan kejiwaan.

Namun demikian, dugaan ini perlu dibuktikan secara klinis.

Peneliti Pusat Pemberdayaan Keluarga (PPK) Universitas Diponegoro (Undip), Kartika Sari Dewi, mengatakan opini publik terkait kondisi mental tidak dapat dilakukan dengan hanya melihat tindakan yang dianggap di luar kewajaran.

BACA JUGA:  Tanah Bergerak di Brebes Rusak 45 Rumah, Ini Solusi Bupati Idza

Menurut dia, dugaan mengenai pelaku mengalami depresi tidak dapat serta merta dinyatakan.

Kartika menegaskan pelaku perlu menjalani serangkaian asesmen klinis seperti wawancara, observasi, dan psikotes sebelumnya.

BACA JUGA:  Begini Kata Polisi Soal Kejiwaan Ibu Bunuh Anak Kandung di Brebes

"Pada individu yang mengalami tekanan dan frustrasi, tetapi belum memenuhi kriteria diagnosis tertentu, bisa saja menampilkan tindakan yang impulsif karena rendahnya kontrol diri dan menurunnya kemampuan berpikir logis," kata Psikolog Klinis ini, dikutip jateng.jpnn.com, Minggu (27/3).

Ada banyak faktor pemicu seseorang melakukan agresivitas kepada orang lain.

BACA JUGA:  Sadis! Ibu Bunuh Anak Kandung di Brebes, Begini Ceritanya

Mulai dari faktor mempertahankan diri, ekonomi, rasa cemburu, sakit hati, dan lain-lain.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Ibu Gorok Anak di Brebes, Begini Analisis Psikologinya, Ternyata

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya