Suroto menjelaskan, pelaku usaha wisata akan mengembalikan uang wisatawan jika KMP tidak beroperasi karena ada gelombang tinggi.
“Ketika telanjur sampai di Karimunjawa ternyata terjadi gelombang tinggi sehingga jadwal kepulangan juga tertunda tentunya harus mempersiapkan uang saku yang lebih banyak," ujar Suroto. (ant)
BACA JUGA: Pemprov Jateng Bergerak, Kabar Baik untuk Korban Gunung Semeru
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News