
Camat Kalinyamatan, Nursinwan, mendorong agar pameran digelar secara reguler di Jepara.
Hal ini lantaran pasar tanaman hias ini tidak hanya laris untuk pasar dalam negeri tetapi juga luar negeri.
“Ada beberapa stan yang berorientasi ekspor. Ada yang seharga Rp7,5 juta, Rp15 juta, ada yang Rp20 juta,” ujar dia.
BACA JUGA: Gegara Google Map, Wanita Ini Nyasar di Hutan Larangan Grobogan
Melalui pameran ini budi daya tanaman hias akan lebih populer di masyarakat termasuk teknik rekayasa genetika untuk melahirkan varietas-varietas baru.(*)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News