Kasus Kekerasan Terhadap Junior PIP, Taruna: Bukan Balas Dendam

Kasus Kekerasan Terhadap Junior PIP, Taruna: Bukan Balas Dendam - GenPI.co JATENG
Suasana persidangan kasus meninggal taruna PIP Semarang. (Foto: ANTARA/I.C. Senjaya)

GenPI.co Jateng - Praktik kekerasan dalam pembinaan fisik terhadap taruna Politeknik Ilmu Pelayaran atau PIP terjadi juga di luar kampus.

Salah satu taruna PIP Semarang, Fathul Muin menceritakan praktik itu menjadi tradisi pembinaan fisik oleh senior kepada junior.

Menariknya, meski terjadi berulang kali, hal itu tidak pernah dilaporkan kepada kampus.

BACA JUGA:  Ubah Pola Asuh Bisa Atasi Stunting, Begini Caranya

"Tidak hanya sekali. Tidak pernah dilaporkan ke PIP," kata dia, dikutip Antara, Kamis (17/3).

Fathul menyampaikan hal itu dalam sidang kasus meninggalnya taruna PIP, Zidan Muhammad Faza oleh lima seniornya di Pengadilan Negeri Semarang, Rabu.

BACA JUGA:  Mengenal Kepribadian Orang Bisa dari Warna Pakaian, Lho

Fathul menambahkan praktik kekerasan berdalih pendisiplinan kepada junior itu dilakukan oleh oknum taruna senior bukan seluruhnya.

"Pembinaan ini juga bukan merupakan balas dendam dari senior kepada juniornya," sambung dia.

BACA JUGA:  Kabar Baik! Aturan Ibadah Ramadan di Solo Bakal Dilonggarkan

Keterangan senada juga diberikan taruna lain, Alfarez Arif Budiman yang menjadi saksi dalam kasus itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya