Banjir juga mengakibatkan rusaknya tanaman seperti padi dan sayuran.
Menanggapi situasi ini, Arif memerintahkan semua camat untuk membuat posko penanganan sebagai pusat koordinasi dan pusat penanganan bantuan.
"Ini statusnya sudah darurat karena hampir semua wilayah di Kebumen terendam banjir," ujar dia.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Kasus Aktif Covid-19 di Kota Solo Terus Melandai
Data BPBD Kebumen menunjukkan sedikitnya ada 18 kecamatan dengan sebaran 51 desa yang terdampak banjir.
Wilayah ini terdiri atas Kecamatan Ayah, Rowokele, Buayan, Kuwarasan, Gombong, Adimulyo, Karanganyar, Puring, dan Klirong.
BACA JUGA: Waduh, Wonosobo Laporkan 40 Kejadian Longsor Kurang dari 24 Jam
Masih ditambah, Alian, Pejagoan, Kebumen, Sruweng, Petanahan, Prembun, Kutowinangun dan Ambal dan Mirit.
Selain itu, sebuah jembatan dilaporkan ambrol termasuk pohon tumbang dan kejadian tanah longsor.(*)
BACA JUGA: Pedagang PGS Solo Mohon Sabar, Tolong Dengar Masukan Disdag Ini
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News