Begini Kata Warga Terdampak Proyek Tol di Jateng Berkali-Kali

Begini Kata Warga Terdampak Proyek Tol di Jateng Berkali-Kali - GenPI.co JATENG
Konsultasi Publik Pengadaan Tanah di Aula Balai Desa Kandangan, Kabupaten Semarang, Senin (7/3). (Foto: Diskominfo Provinsi Jateng)

“Tiga kali terkena tetap ada untungnya. Ya sebagian ada untuk haji. Harapannya, dari (pembangunan) tol Jogja-Bawen aktivitas ke Jogja lancar. Yang kena (proyek) tol dapat ganti untung, dan setelah kena tol ekonomi bisa bertambah,” harapnya.

Warga lain, Khozin, mengaku sudah pernah terkena proyek tol Semarang-Bawen.

“Dengan ini berarti sudah 2 kali. Pertama 2010. Nek kula ikhlas. Ini kan program pemerintah. Dulu yang terkena rumah, kali ini yang terkena kebun. Harapannya uang ganti ruginya bisa lebih bagus,” papar dia.

BACA JUGA:  Warga Terdampak Tol Jogja-Bawen Boleh Manfaatkan Ini, Tapi

Warga lain, Sutikman, berharap uang ganti kerugian tol yang didapatkan lebih baik dari sebelumnya.

“Ini hampir keempat kalinya. Maka saya sudah tahu (proses) seperti apa,” ungkap dia.

BACA JUGA:  Lahan Pembangunan Tol Jogja-Bawen Mulai Dipatok, Ini Titiknya

Sementara itu, Kepala Desa Kandangan, Paryanto, membenarkan wilayahnya berkali-kali terdampak pembangunan jalan tol.

Paryanto berharap warganya memeroleh ganti kerugian yang sesuai karena sudah 3 kali terdampak pembangunan jalan tol.

BACA JUGA:  Begini Cara Mengurus Tanah Waris yang Terdampak Tol Jogja-Bawen

Menurutnya, di Desa Kandangan ada sekitar 500 bidang yang terkena proyek Jalan tol Jogja-Bawen.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya