Petani di Demak Gagal Panen 3 Musim Gegara Tol, Tolong Pak Ganjar

Petani di Demak Gagal Panen 3 Musim Gegara Tol, Tolong Pak Ganjar - GenPI.co JATENG
Petani di Desa Sampang, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, menunjukkan hasil panennya yang tidak maksimal, Minggu (6/3). (Foto: jpnn.com)

GenPI.co Jateng - Para petani di Karangtengah, Demak, mengalami gagal panen sebanyak 3 kali musim tanam sebagai dampak pembangunan proyek tol Semarang-Demak.

Salah satu petani Desa Sampang, Kecamatan Karangtengah, Demak, Satibi, menduga proyek tol Semarang-Demak menjadi penyebab dia gagal panen.

Menurut dia, gara-gara proyek tol terjadi pendangkalan laut di wilayah pesisir sehingga membuat aliran air tidak mengalir normal ke lahan pertanian.

BACA JUGA:  Beli Minyak Goreng, Jari Pembeli di Demak Dicelupkan ke Tinta

"Irigasi yang dari sawah sampai ke arah laut ada pendangkalan, dan juga ada proyek tol Semarang-Demak ini kami irigasinya tidak lancar," kata dia, dikutip jateng.jpnn.com, Senin (7/3).

Menurut dia, jika para petani memaksa menanam padi, maka tanaman tidak bisa tumbuh sesuai yang diharapkan.

BACA JUGA:  Bupati Minta Gerbang Tol Demak-Tuban Ada di Kudus, Ini Alasannya

Satibi mengaku kerugian petani diperkirakan mencapai ratusan juta karena per 1 ha lahan bisa menghasilkan Rp 20 juta-Rp 30 juta sekali panen.

"Sawah di daerah kami itu daerah tadah hujan. Jadi kalau musim hujan baru bisa tanam, tetapi ini sudah 2 tahun lebih malah seperti ini," imbuh dia.

BACA JUGA:  Ini 3 Kecamatan di Kudus yang Terkena Proyek Tol Demak-Tuban

Dia harap kondisi ini menjadi perhatian serius oleh pemerintah daerah.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Gagal Panen 3 Musim Lantaran Proyek Tol, Petani di Demak: Tolong Pak Ganjar, Pak Jokowi

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya