
Agus mengklaim hasil panen di daerah ini semakin baik dengan dioperasikannya Waduk Randugunting yang berada di Kabupaten Blora.
Dia berharap petani di Kaliori yang semula hanya mampu panen 2 kali bisa menjadi 3 kali dalam setahun.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Ngupoyo Mulyo, Desa Mojormbun, Sumardi, menjelaskan petani telah diuntungkan dengan adanya mesin pemanen padi.
BACA JUGA: Duh! Abrasi di Kragan Kabupaten Rembang Parah, Ini Langkah Pemkab
Petani bisa menghemat biaya hingga 50% dibanding dengan tenaga manusia.
“Hampir 2 ha yang kami potong (panen). Biaya per petaknya Rp 300.000. Keuntungan petani hampir 50% dibanding menggunakan tenaga manusia,” ungkap dia.
BACA JUGA: Waduh! Kemiskinan di Rembang Masih 15,8%, Ini Strategi Bupati
Selain hemat biaya, pemakaian mesin pertanian modern juga bisa efisiensi waktu.
Jika menggunakan tenaga manusia membutuhkan waktu seminggu untuk panen padi 1 ha, sementara memakai mesin selesai sehari.(*)
BACA JUGA: Stok Minyak Goreng di Rembang Aman, Mohon Warga Jangan Borong!
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News