GenPI.co 
GenPI.co Jateng - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal akan memanggil aparatur Sipil Negara (ASN) yang tak mau menerima vaksin booster Covid-19.
Hal ini seiring adanya sejumlah ASN di lingkup Pemkot Tegal tidak vaksin booster tanpa keterangan.
Sebelumnya, Pemkot Tegal menggelar razia vaksinasi kepada seluruh ASN dan non-ASN yang berdinas di lingkungan Balai Kota.
BACA JUGA: Mantap! Kelurahan Tegalsari Kota Tegal Jemput Anak untuk Vaksin
Sekretaris Daerah Kota Tegal, Johardi, menyebut razia vaksinasi ini dilakukan untuk memastikan para pegawai di lingkup Pemkot Tegal telah menerima dosis vaksin, terutama vaksin booster.
Johardi yang memimpin langsung pelaksanaan razia ini mendapati sebanyak 56 orang ASN dan non-ASN belum mendapatkan vaksin booster.
BACA JUGA: Kota Tegal Kini Punya Griya Batik, Semoga Batiknya Makin Terkenal
Sebanyak 49 orang belum menerima vaksin penguat ini karena jarak antara vaksin dosis 2 belum genap 6 bulan.
Sedangkan ada 2 orang ASN belum divaksin dosis 2 dan 1 orang ASN sedang hamil.
BACA JUGA: Jos Tenan! Kota Tegal Ngebut Vaksin Anak, Sisakan Siswa TK/PAUD
"Ada 2 orang lagi masih sakit atau tidak memenuhi syarat untuk divaksin, dan 2 orang belum melakukan vaksin booster tanpa keterangan," kata dia, Senin (24/1).
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Pemkot Tegal Akan Panggil ASN yang Tak Mengikuti Vaksinasi Booster
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
