Jos! Ekspor Kota Pekalongan Naik Rp 57,6 M, Sarung Batik Favorit

Jos! Ekspor Kota Pekalongan Naik Rp 57,6 M, Sarung Batik Favorit - GenPI.co JATENG
Usaha batik merupakan salah satu bagian andalan ekspor Kota Pekalongan. (Foto: ANTARA)

"Kami terus berupaya mendampingi pelaku UMKM yang berpotensial untuk melakukan ekspor agar usaha mereka lebih berkembang dan bisa melakukan kegiatan ekspor secara mandiri," imbuh dia.

Di sisi lain, pada semester 2 ekspor ini sempat terhenti karena adanya kebijakan pembatasan di negara tujuan akibat di tengah masa pandemi Covid-19.

Ia mencontohkan CV Ridaka yang memproduksi kain tenun bahan alam terpaksa harus berhenti mengekspor ke sejumlah negara di Asia, Eropa, dan Australia.

BACA JUGA:  Syukurlah, Warga Kota Pekalongan yang Ngungsi Gegara Banjir Sehat

Sedangkan PT Raveena Garmenindo dengan komiditi sarung batik ke negara Arab, PT Ade Mas Perdana komiditi produknya Shisa brikette ke Jepang, dan PT Hanjaya produksinya sarang burung walet ke Hongkong.(ant)

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya