GenPI.co Jateng - Warga Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, meminta pembangunan power plant geothermal milik PT Geo Dipa Energi dihentikan.
Hal ini menyusul adanya keluhan warga terkait pembangunan power plant yang berdampak negatif kepada lingkungan sekitar.
Kepala Desa Karangtengah, Mukhodin, mengatakan limbah pengeboran panas bumi mencemari air warga.
BACA JUGA: Lapor Pak Bupati, 110 Sekolah di Kudus Butuh Perbaikan Segera!
Kemudian, warga merasakan bising dari suara kendaraan yang keluar masuk proyek.
“Warga khawatir dampak proyek Geo Dipa tersebut bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan warga,” kata Mukhodin, seperti dikutip Banjarnegara.go.id, Rabu (12/1).
BACA JUGA: Mantap! 110 Sekolah Rusak di Kudus Bakal Diperbaiki Tahun Ini
Hal senada juga disampaikan warga Desa Karangtengah, Faturohman.
Dia khawatir, pembangunan power plant merusak mata air yang mengairi empat desa lantaran lokasinya berdekatan.
BACA JUGA: Emak-Emak Sabar ya, Harga Minyak Goreng di Solo Masih Tinggi
Warga menuntut pembangunan power plant dihentikan hingga ada kesepakatan bersama warga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News