Material 1,7 Juta Meter Kubik Hambat Penanganan Longsor di Batang

Material 1,7 Juta Meter Kubik Hambat Penanganan Longsor di Batang - GenPI.co JATENG
Tanah longsor di Desa Pranten, Kecamatan Bawang, Batang. (Foto: Media Center Batang)

GenPI.co Jateng - Tanah longsor yang terjadi di Desa Pranten, Kecamatan Bawang, Batang, pada malam tahun baru kemarin memindahkan material sebanyak 1,7 juta meter kubik seluas 2 hektare.

Hal ini merupakan hasil asesmen Dinas ESDM Jawa Tengah mengenai pergerakan tanah di Dusun Rejosari, Desa Pranten.

Pergerakan ini bersifat aliran dengan arah ke barat laut dan berlangsung lama.

BACA JUGA:  Hindari Makanan Ini agar Dirimu Tetap Tampil Menawan Setiap Saat

Pergerakan mengalami percepatan saat musim hujan akibat adanya infiltrasi air hujan ke dalam lereng.

Tanah longsor ini mengakibatkan hilangnya sebuah jembatan dan akses jalan terputus.

BACA JUGA:  Kabar Baik! Vaksin Anak 6-11 Tahun di Solo 68%, PTM 100% Februari

Proses pemulihan lokasi longsoran terhambat adanya mahkota longsor dengan dimensi +160 m dan pada kaki longsro +50 m.

“Longsoran menyisakan tumpukan material dalam jumlah besar,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang, Ulul Azmi, seperti dikutip Batangkab.go.id, Selasa (11/1).

BACA JUGA:  BMKG Peringatkan Adanya Peningkatan Curah Hujan di Jateng

Dari hasil asesmen itu, lanjut Azmi, ditemukan pergerakan tanah seluas 8,5 hektare dengan panjang 1.000 m.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya