GenPI.co Jateng - Hamparan sawah dan lahan pertanian seolah menjadi pesona tersembunyi yang memanjakan mata begitu menyusuri Desa Cikaso. Berada di wilayah Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, desa ini mungkin belum banyak dikenal.
Berada di wilayah dataran rendah yaitu sekitar 500 mdpl, Desa Cikaso dianugerahi lahan subur yang kemudian dimanfaatkan oleh masyarakat menjadi lahan pertanian untuk mengembangkan desa tersebut.
Bahkan, potensi pertanian dan wisata yang dibangun warga berhasil mendapatkan prestasi luar biasa, salah satunya adalah Desa Cikaso berhasil menjadi Juara 2 dalam ajang Nugraha Karya Desa BRILiaN Tahun 2023.
BACA JUGA: Strategi BRI Kelola NPL UMKM Tetap Rendah Dibawah Industri Perbankan Nasional
Menurut Saparudin, Ketua BUMDesa Sangga Emas milik Desa Cikaso, BUMDesa ini baru berdiri sejak tahun 2020 lalu.
Di bawah naungan BUMDesa Sangga Emas, Desa Cikaso memiliki sederet unit usaha masyarakat unggulan yang membuatnya menjadi desa mandiri.
BACA JUGA: BRI Perkuat Benteng Digital untuk Keamanan Data dan Dana Nasabah
Berbekal potensi utama lahan pertanian seluas 107 hektar, mereka pun berupaya melakukan pengolahan berbagai hasil bumi.
“Berangkat dari potensi pertanian, kita bekerja sama dengan Dinas Pertanian setempat untuk mengelola lahan. Kebetulan waktu itu kita dipercaya mengelola lahan hortikultura seluas 42,5 hektar. Setelah itu, dari Dinas Pertanian kita juga mendapat bantuan berupa pabrik untuk menggoreng bawang dan pabrik pengolahan padi’ ungkap Saparudin.
BACA JUGA: YBM BRILiaN Memperoleh Izin Lembaga Amil Zakat Skala Nasional dari Kemenag RI
Pabrik pengolahan padi ini juga sejalan dengan program untuk menciptakan ketahanan pangan dari pemerintah sehingga kebutuhan beras untuk warga bisa kita diproduksi sendiri hingga 6 ton per bulan di lumbung desa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News