Program Klasterkuhidupku Bikin Usaha Telur Asin Ini Tambah Sukses

Program Klasterkuhidupku Bikin Usaha Telur Asin Ini Tambah Sukses - GenPI.co JATENG
Berbeda dengan telur asin Brebes yang diproses selama 14 hari, Telur Asin Sabiq hanya diproses selama 10 hari. Foto: BRI

Layaknya usaha lain yang terdampak pandemi, Klaster Usaha Telur Asin Sabiq juga sempat goyah di tahun 2020.

Adanya pembatasan kegiatan kala itu membuat distribusi telur dari para pengrajin telur asin ke penjual menjadi terhambat.

Baik agen dan reseller kesulitan memasarkan produk telur asin selama pandemi. Menyikapi hal tersebut Ibu Ain tak berdiam diri, ia bersama para pengrajin lain kembali memutar otak hingga akhirnya terpikirkan untuk membuat menu turunan berbahan telur asin.

BACA JUGA:  BRI Targetkan Penyaluran 20.000 Unit KPR FLPP di 2024, Simak Persyaratannya!

“Di 2020 bisnis kami tak hanya bertahan karena pandemi, tetapi justru semakin bertumbuh dengan menciptakan beragam varian produk baru berbahan telur asin. Kami membuat abon telur asin, sambal telur asin, dan kerupuk telur asin. Dampak baiknya, pada September 2020, kami mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jawa Timur sebagai UMKM berprestasi. Tak sampai di situ, pada Desember 2020, kami juga dinobatkan sebagai UMKM yang survive di masa pandemi,” jelas Ibu Ain.

Usaha Makin Sukses Berkat Klasterkuhidupku BRI

BACA JUGA:  BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik Di Tahun 2024 dengan Likuiditas & Modal Memadai

Menariknya, Ibu Ain dan anggota pengrajin telur asin lain sudah menjadi nasabah BRI sejak lama. Sebagian besar memulai usaha telur asin dengan memanfaatkan fasilitas KUR BRI. Pada awal 2023, Ibu Ain bersama pengrajin telur asin lain dikenalkan oleh pihak dari BRI Lamongan tentang Program Klasterkuhidupku. Ia kemudian mendaftarkan Klaster Telur Asin Sabiq Bejo.

“Lewat Program Klasterkuhidupku, pengrajin telur asin di Desa Cluring, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur dapat dukungan penuh dari BRI lewat beragam program yang diberikan. Kami pernah mendapatkan beberapa bantuan dari BRI, seperti meja stainless, kompor gas, mesin oven, dan mesin penggiling. Kami juga difasilitasi memasarkan produk usaha binaan dan klaster lewat marketplace Localoka yang telah bekerja sama dengan BRI”, sambungnya.

BACA JUGA:  BRI Semakin Kuat dan Hebat, Cetak Laba Rp60,4 Triliun

Ketua Klaster Usaha Telur Asin Sabiq Bejo yang kini sudah memiliki 20 anggota aktif itu juga mengungkapkan bahwa usaha telur asin semakin meningkat setelah dipasarkan di Localoka. Selain bisa memasarkan produk lebih luas, bergabung di Localoka diakuinya tidak membebani UMKM.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya