KITB Berisiko Terhadap Lingkungan Pesisir, Begini Mengatasinya

KITB Berisiko Terhadap Lingkungan Pesisir, Begini Mengatasinya - GenPI.co JATENG
Bupati Batang, Wihaji. (Foto: ANTARA)

GenPI.co Jateng - Pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) berisiko terhadap kawasan pesisir.

Hal ini perlu strategi agar dampak ini bisa ditekan sehingga risikonya menjadi seminimal mungkin.

Upaya dilakukan dengan mengembangkan konsep KITB yang smart dan sustainable.

BACA JUGA:  Ganjar Minta Rumah Sakit Pakai Alat Kesehatan Bikinan Lokal

Smart berarti ada adopsi teknologi tinggi, sedangkan sustainable artinya pengembangannya harus berkelanjutan.

Apa berkelanjutannya? Lingkungannya mesti dijaga,” kata Bupati Batang, Wihaji, seperti dikutip Batangkab.go.id, Jumat (7/1).

BACA JUGA:  Yuk, Naik Perahu di Aliran Air Buatan Zaman Belanda Talang Londo

Dia juga memerintahkan kepada para pengembangan ajar tidak menebangi pohon di kawasan tersebut.

Pengembangan KITB seluas 4.300 hektare ini juga didorong agar lahan yang dipakai untuk industri hanya 40 persen.

BACA JUGA:  Hati-Hati Bunda, Pembelajaran Jarak Jauh Bisa Bikin Anak Obesitas

Lahan ini merupakan milik PT Perkebunan Nusantara IX di Desa Kedawung, Kecamatan Gringsing.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya