
GenPI.co Jateng - CIAMIS - Usaha seorang ibu muda bernama Ika Kartika (24 tahun) di Ciamis, Jawa Barat ini bisa menjadi inspirasi.
Ika memutuskan untuk mengambil alih usaha warung kelontong orang tuanya yang ada di Dusun Cukang Padung, Desa Panjalu, Kecamatan Panjalu, Ciamis, Jawa Barat.
Ika mengaku tak menyangka bisa menjadi tulang punggung keluarga dan memenuhi kebutuhan ekonominya hanya berada di rumah sambil menjaga warung.
BACA JUGA: Mudah & Suku Bunga Kompetitif, 10 Menit Ajukan Pinjaman dengan BRI Ceria
Saat memutuskan menjadi AgenBRILink 2 tahun lalu, kini dirinya bisa mengubah hidup keluarga.
Ika bisa memenuhi kebutuhan keluarga bahkan menyekolahkan adik-adiknya. Ika bergabung menjadi AgenBRILInk pada 2020 karena orang tuanya menolak dengan alasan tidak bisa menggunakan gawai seperti mesin Electronic Data Capture (EDC) dari BRI untuk bertransaksi.
BACA JUGA: Istimewa, BRI Beri Kejutan 2 Mobil bagi Super AgenBRILink
Kala itu, Ika ditawari oleh Mantri BRI untuk menjadi agenBRILink.
“Awalnya belum mengerti apa itu BRILink. Awalnya menawarkan ke orang tua saya. Tapi orang tua saya gaptek, baru beberapa bulan jadi dialihkan ke saya buat ngelolanya. Alhamdulillah langsung dikasih mesin EDC. Kemudian pindah dari warung orang tua, saya mengontrak kios di dekat alun-alun Panjalu. Tempatnya lebih strategis karena berada di jalan besar”, ujarnya.
BACA JUGA: BRI Beri Bantuan Pendidikan Bagi 50 Anak Sepak Bola Berbakat di BRImo Future Garuda
Ekonomi keluarga yang ditopangnya dari hasil AgenBRILink itu membuatnya sangat bersyukur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News