Buntut Pungli Berkedok Infak, Ganjar Copot Kepala SMK Negeri 1 Sale Rembang

Buntut Pungli Berkedok Infak, Ganjar Copot Kepala SMK Negeri 1 Sale Rembang - GenPI.co JATENG
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menghadiri seminar nasional yang dihadiri pelajar dan mahasiswa calon penerima beasiswa pendidikan di Rembang, Senin (10/7). (Foto: Humas Jateng)

Di sisi lain, Ganjar menilai peran masyarakat sangat membantu apabila ada yang menemukan hal serupa.

Selain itu, Ganjar menegaskan agar pihak sekolah tidak menarik iuran dalam bentuk apapun kepada siswa atau wali siswa. 

"Jadi, kami titip kepada kawan-kawan guru, kawan-kawan kepala sekolah, agar berhati-hati betul pada soal tarikan-tarikan kepada siswa agar tidak memberatkan," imbuh dia.

BACA JUGA:  Siswa di Rembang Adukan Pungli Berkedok Infak, Begini Reaksi Ganjar

Di samping itu, Ganjar menekankan sekolah bisa melakukan cara kreatif lainnya tanpa harus meminta iuran kepada siswa.

Misalnya, sekolah mengundang alumnus untuk ikut berperan membangun sekolah.

BACA JUGA:  Ganjar Resmikan Layanan Kesehatan Baru di RSUD Dr Moewardi Solo Agar Pasien Tak ke Luar Negeri, Apa Saja Itu?

"Makanya kami ambil tindakan tegas. Jadi, kami langsung (tunjuk) plh (pelaksana harian). Kami langsung tarik dulu, kami pindah dulu. Hal-hal aduan selalu datang, maka model-model semacam ini, ya, kami butuh bantuan masyarakat. Laporgub sudah cukup bagi saya untuk bisa melaporkan," ungkap dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Uswatun Hasanah menjelaskan pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap Kepala SMKN 1 Sale Rembang tersebut.

BACA JUGA:  Atap dan Eternit Puskesmas di Banjarnegara Lapuk, Ganjar Kucurkan Rp 7 Miliar

Menurut dia, yang bersangkutan mengakui adanya pungutan infak untuk membangun musala atau sarana ibadah melalui komite sekolah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya