Heboh! Tahanan Kasus Pencurian di Banyumas Meninggal, Dianiaya?

Heboh! Tahanan Kasus Pencurian di Banyumas Meninggal, Dianiaya? - GenPI.co JATENG
Jakam (kiri) didampingi penasihat hukumnya, Silvia Devi Soembarto, memberi keterangan pers di rumahnya, Desa Purwosari, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Senin (5/6).(Foto: ANTARA)

GenPI.co Jateng - Banyumas dihebohkan dengan kematian seorang tahanan berinisial OK (26) yang sedang tersandung kasus pencurian.

Orang tua OK, Jakam, mengaku tidak terima atas kematian anaknya.

Jakam meminta Polresta Banyumas mengusut tuntas kasus kematian anaknya di dalam tahanan.

BACA JUGA:  Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Semarang Diciduk Polisi, Begini Modusnya

"Saya tidak terima anak saya meninggal dunia dalam kondisi seperti itu. Saya ingin pelakunya dihukum," kata dia, Senin (5/6).

Penasihat hukum keluarga, Silvia Devi Soembarto, membeberkan kronologi penangkapan terhadap anak kliennya.

BACA JUGA:  Miris! 2 Anak di Banyumas Jadi Korban Prostitusi, Pelakunya Sang Tante

Menurut dia, OK dijemput di rumahnya oleh 6 orang yang mengaku dari kepolisian pada Rabu (17/5) pukul 21.30 WIB.

OK dalam kondisi sehat dan bugar seperti yang terlihat dalam video penangkapan tersebut ketika dijemput.

BACA JUGA:  Alamak! Ada Mobil Masuk Rel Kereta Api di Sumpiuh Banyumas, Kok Bisa?

"Memang ada bukti video penangkapan. Itu hanya terlihat 3 orang (polisi) saja," papar Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Relawan Jokowi Bersatu (RJB).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya