Pembangunan ini menelan dana APBN 2018-2022 senilai Rp880 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya - PT Andesmont Sakti (KSO).
Basuki menerangkan Bendungan Randugunting mampu menyuplai air baku 200 liter/detik dan mengairi 670 hektare sawah.
“Selain juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata,” tutur Basuki.
BACA JUGA: Duh! Niat Menolong, 2 Santri di Magelang Tenggelam di Sungai Elo
Tak hanya itu, Bendungan Randugunting dengan luas genangan 187,19 hektare ini didesain mampu mereduksi banjir hingga 75 persen.
Jumlah ini setara dengan kapasitas 81 meter kubik per detik dengan wilayah terdampak banjir turun dari 4.604 hektare menjadi 2.285 hektare.(*)
BACA JUGA: Koperasi Kebumen Harus Modern dan Sejahterakan Anggota
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News