Akan tetapi, neraca perdagangan Jateng pada November 2021 mengalami defisit 155,97 juta dolar AS.
Ini disebabkan neraca perdagangan migas yang mengalami defisit 507,53 juta dolar AS.
“Tapi, neraca perdagangan nonmigas mengalami surplus 351,74 juta dolar AS,” jelas Adhi.
BACA JUGA: Waduh! Vaksin di Jateng Segera Kedaluwarsa, Ini Instruksi Ganjar
Sejumlah barang yang mengalami kenaikan ekspor adalah pakaian dan aksesoris (rajutan), pakaian dan aksesoris (bukan rajutan), perabotan lampu, alat penerangan, kayu dan barang dari kayu, serta alas kaki.(*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News