
GenPI.co Jateng - Pengguna jasa kelautan diminta mewaspadai gelombang tinggi hingga sangat tinggi di laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang berpotensi terjadi pada 24-26 Februari 2023.
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan gelombang tinggi ini dipengaruhi berbagai faktor.
Menurut dia, pola angin di laut selatan Jabar-DIY dominan bergerak dari arah selatan hingga barat laut dengan kecepatan 2-30 knot.
BACA JUGA: BMKG: Hati-Hati Cuaca Ekstrem di Jateng pada 21-23 Februari 2023, Ini Sebarannya
"Potensi terjadinya gelombang tinggi hingga sangat tinggi ini dipengaruhi oleh peningkatan kecepatan angin di laut selatan Jabar-DIY," kata dia, Jumat (24/2).
Teguh menjelaskan pola gerakan angin cenderung searah dengan kecepatan tinggi tersebut berpotensi meningkatkan tinggi gelombang di laut Jabar-DIY.
BACA JUGA: BMKG: Hati-Hati Cuaca Ekstrem di Jateng pada 17-19 Februari 2023
Berdasarkan analisis, tinggi gelombang di perairan selatan Sukabumi-Cianjur pada Jumat (24/2), pukul 19.00 WIB, hingga Sabtu (25/2) pukul 19.00 WIB.
Gelombang tinggi ini diprakirakan berkisar 1,25-2,5 meter atau masuk kategori sedang.
BACA JUGA: BMKG: Hati-Hati Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Tengah
Gelombang tinggi juga terjadi di perairan selatan Garut-Pangandaran, perairan selatan Cilacap, perairan selatan Kebumen-Yogyakarta, Samudra Hindia selatan Jabar, dan Samudra Hindia selatan Jateng-DIY.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News