Terus Ciptakan Pertumbuhan, Aplikasi Senyum Mobile Jadi Andalan Holding UMi

Terus Ciptakan Pertumbuhan, Aplikasi Senyum Mobile Jadi Andalan Holding UMi - GenPI.co JATENG
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Sunarso. Foto: BRI

“Sehingga membentuk ekosistem yang lebih cepat dan berdampak ke pertumbuhan, aplikasi ini juga mampu mengefisienkan nasabah dalam bertransaksi sehingga meningkatkan efisiensi yang luar biasa,” lanjut Sunarso.

Sampai dengan September 2022, lebih dari 6,9 juta nasabah tersebut menghasilkan CASA atau dana murah hingga sebesar Rp678,6 miliar. Hal itu membuka jalan bagi PNM untuk melakukan disbursement pinjaman secara nontunai di mana angkanya terus meningkat mencapai Rp245 miliar kepada lebih dari 40.000 debitur hingga September 2022.

Tingkatkan Efisiensi

BACA JUGA:  Dukung Bisnis UMKM, BRI Kolaborasi dengan SRC

Sunarso melanjutkan, kehadiran Holding UMi mampu meningkatkan efisiensi kinerja ketiga entitas tersebut, sekaligus dapat melayani lebih banyak nasabah ultra mikro untuk diberdayakan.

Efisiensi dapat dilihat dari ditekannya cost of fund (CoF) setelah kehadiran holding UMi. Pada September 2021 cost of fund BRI 2,14% dan September 2022 turun menjadi 1,73%.

BACA JUGA:  Dorong Ekonomi Nelayan Labuan Bajo, BRI Peduli Beri Bantuan Mesin Kapal

Untuk Pegadaian, pada September 2021 cost of fund-nya mencapai 6,15%, dan pada September 2022 menjadi 4,69%, sedangkan PNM pada September 2021 cost of fund-nya sebesar 8,85% dan pada akhir kuartal III/2022 menjadi 7,85%.

“Akibatnya secara total seluruh Holding Ultra Mikro ini menghasilkan perbaikan efisiensi yang sangat baik di mana cost to income ratio (CIR) BRI dulu 42,1% sekarang turun menjadi 37,11%. Artinya terjadi peningkatkan efisiensi yang sangat baik,” kata Sunarso.

BACA JUGA:  Kinerja Istimewa, Harga Saham BBRI Diprediksi Tembus Rp 6.200

Sunarso lanjut menjelaskan bahwa CIR Pegadaian mencapai 63% pada September 2021, sedangkan September 2022 turun menjadi 60,06%. Demikian juga PNM, dari 77,40% sekarang sudah turun menjadi 60,19% pada periode yang sama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya