GenPI.co Jateng - Junk food atau yang dikenal dengan makanan sampah mempunyai gizi rendah. Umumnya junk food tinggi kalori, berlemak, kandungan garam, hingga kadar gula tinggi.
Ahli gizi Solo Dewi Pertiwi Dyah Kusudaryati mengatakan mengonsumsi junk food secara berlebihan, tetapi tidak diimbangi dengan pola makan sehat dan olahraga berdampak negatif bagi kesehatan.
“Biasanya junk food diolah dengan cara digoreng dengan minyak yang sangat banyak dan sangat panas. Proses memasak dengan pemanasan berlebihan inilah yang mempengaruhi dan merusak kandungan gizinya," kata Dosen Prodi Gizi ITS PKU Muhammadiyah Solo, saat dihubungi GenPI.co, Selasa (19/7).
BACA JUGA: Hati-Hati! Ini Makanan dan Minuman Penyebab Diabetes
Berikut dampak buruk mengonsumsi junk food berlebihan.
1. Obesitas atau kegemukan
Junk food mengandung kalori dan lemak yang tinggi sehingga apabila dikonsumsi terus menerus berakibat pada peningkatan berat badan bahkan terjadinya obesitas.
2. Gangguan pencernaan
BACA JUGA: Ladies, Ini Makanan Sehat untuk Atasi Kram Perut saat Menstruasi
Kandungan serat yang rendah pada junk food dapat menggangu proses pencernaan sehingga berakibat pada sembelit atau wasir.
Selain itu, kandungan lemak yang tinggi di dalam dinding lapisan perut bisa meningkatkan produksi asam di lambung.
BACA JUGA: Tak Hanya Minuman, Kopi di Jepara Bisa Dinikmati Jadi Makanan
Junk food juga bisa mengiritasi lambung sehingga meningkatkan risiko terjadinya penyakit GERD.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News