Obesitas Pada Anak Picu Komplikasi, Begini Cara Pencegahannya

Obesitas Pada Anak Picu Komplikasi, Begini Cara Pencegahannya - GenPI.co JATENG
Ilustrasi anak. (Foto: ANTARA/HO-SAT)

GenPI.co Jateng - Obesitas pada anak bisa memicu komplikasi sehingga membutuhkan upaya pencegahan sedini mungkin.

Obesitas umumnya terjadi akibat tidak seimbangan asupan energi dengan keluaran energi.

Kelebihan energi ini lantas disimpan dalam bentuk jaringan lemak.

BACA JUGA:  Wuih! Shin Tae Yong Sebut Arhan Bisa Bersaing di Tokyo Verdy

Perwakilan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Winra Pratita, mengatakan gejala klinis anak obesitas ditandai dengan wajah membulat, pipi tembem, dan dagu rangkap.

Selain itu, pada leher tampak pendek, terdapat acanthosis nigricans atau bercak kehitaman di belakang leher.

BACA JUGA:  Ramah Lansia, Pasar Tumenggungan Kebumen Bakal Dipasangi Lift

“Pada ekstremitas sering juga tungkai berbentuk X akibat kenaikan berat badan yang sangat berlebihan dalam waktu yang singkat,” ujar Winra, dikutip Kemkes.go.id, Rabu (2/3).

Obesitas pada anak memicu terjadi komplikasi. Anak akan cepat depresi dan percaya diri rendah akibat obesitas.

BACA JUGA:  Catat Nomor Ini! Lapor ke Propam Polda Jateng Bisa via Whatsapp

Anak juga berpotensi mengalami asma atau sleep apnea saat tidur. Gejala ini ditandai dengan mengorok saat tidur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya