Operasi Pasar Pemkot Solo: 3.000 Liter Minyak Goreng Ludes 2 Jam

18 Maret 2022 22:15

GenPI.co Jateng - Sebanyak 3.000 liter minyak goreng ludes dalam dua jam pada operasi pasar yang digelar Pemkot Solo.

Dalam operasi pasar itu, setiap orang dibatasi membeli dua liter minyak goreng dengan harga Rp28.000.

Salah satu pembeli minyak goreng, Sumiyatun, 61, mengaku sangat senang bisa membeli minyak goreng dalam operasi pasar itu.

BACA JUGA:  KGPAA Mangkunegara X Blak-Blakan Hobi Fotografi, Cek Instagramnya

"Senang banget. Karena ya susah kalau naik harga minyak gorengnya," kata Sumiyatun, kepada GenPI.co saat ditemui Balai Kota Solo, Jumat (18/3).

Sumiyatun membutuhkan banyak minyak goreng untuk usaha jualan gorengan di kantin Balai Kota.

BACA JUGA:  Wara-wara! Mangkunegaran Jazz Festival Digelar Lagi Tahun Depan

Selama ini kenaikan harga minyak goreng membuatnya sulit mendapatkan stok.

Dampaknya, dia terpaksa mengurangi bahan baku gorengannya alih-alih menaikkan harga demi pelanggannya jangan kabur.

BACA JUGA:  Begini Gejala Insomnia, Ada Faktor Keturunan Lho

"Tidak naik, harganya tetap seribu, hanya bahannya dikurangi sedikit," ujar dia.

Co-founder dan Chief Operating Officer PT Dagangan Karya Indonesia, Maha Willy Chandra, menuturkan operasi pasar itu menyasar kepada anggota kelompok Dharma Wanita.

Operasi pasar itu tetap digelar meski pemerintah mencabut subsidi minyak goreng kemasan.

"Kami sudah melakukan komitmen dengan Pemkot Solo. Jadi sekalipun subsidi dicabut, acara yang hari ini harus tetap berlangsung," ujar dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG