GenPI.co Jateng - Pemerintah Kota atau Pemkot Solo mengambil sejumlah cara demi stabilkan harga minyak goreng jelang Ramadan.
Salah satu strategi yang dipakainya adalah operasi pasar minyak goreng secara berkala.
Hal ini lantaran biasanya harga sejumlah bahan pokok termasuk minyak goreng naik saat Ramadan.
Operasi pasar minyak goreng curah ini menggandeng PT Dagangan Karya Indonesia.
“Itu yang dilakukan sambil melihat situasi. Jadi, setelah ini operasi curah dulu,” kata Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, kepada GenPI.co, Jumat (18/3).
Menurut dia, menjelang Ramadan jangan sampai terjadi kelangkaan stok utamanya minyak goreng.
Dia memastikan operasi pasar minyak goreng curah ini akan menyasar kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Kami kasih jatah dulu mereka, jangan sampai puasa ada kelangkaan,” ujar dia.
Mengenai jadwal operasi pasar digelar, Teguh akan melihat kondisi di lapangan.
“Bisa di awal puasa, seminggu setelah awal puasa atau di pertengahan puasa. [...] Tapi bisa saja di akhir bulan karena kami belum lihat di lapangan," pungkas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News