Wow! Kurang 2 Jam, 3.000 L Minyak Goreng di Balai Kota Solo Ludes

18 Maret 2022 15:00

GenPI.co Jateng - Sebanyak 3.000 liter minyak goreng habis terjual kurang dari 2 jam dalam operasi pasar minyak goreng kemasan di Balai Kota Solo, Jumat (18/3).

Operasi pasar minyak goreng ini digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bekerja sama dengan PT Dagangan Karya Indonesia.

Setiap kemasan terdiri dari 2 liter minyak goreng yang dibanderol dengan harga Rp 28.000.

BACA JUGA:  3 Museum Milik Swasta di Kota Solo Ini Punya Koleksi Top!

Salah satu warga, Sumiyatun,mengaku sangat senang adanya operasi pasar murah minyak goreng di Balai Kota.

"Senang banget. Karena ya susah kalau naik harga minyak gorengnya," ujar dia.

BACA JUGA:  Warga Solo Siap-Siap! Pemkot Buka Sentra Vaksinasi Mulai 21 Maret

Sumiyatun merupakan pedagang makanan di kantin Balai Kota.

Ia mengaku kenaikan harga minyak goreng membuatnya susah.

BACA JUGA:  Kantor Imigrasi Solo Buka Layanan Paspor Kolektif, Ini Caranya

Apalagi minyak goreng merupakan bahan pokok yang dibutuhkannya sehari-hari untuk keperluan jualan.

Alih-alih menaikkan harga, Sumiyatin mengakalinya denga mengurangi bahan baku pembuatan gorengan.

Hal ini dilakukan supaya pelanggannya tidak kabur.

"Tidak naik, harganya tetap Rp 1.000, hanya bahannya dikurangi sedikit," imbuh dia.

Sementara itu, Co-founder dan Chief Operating Officer PT Dagangan Karya Indonesia, Maha Willy Chandra, menuturkan operasi pasar sudah digelar selama 2 kali di Solo.

Pada operasi pasar pertama pihaknya menyiapkan 6.000 liter minyak goreng yang didistribusikan ke-5 kecamatan di Solo.

"Kalau untuk hari ini sudah ditentukan oleh kelompok persatuan Dharma Wanita. Jadi penerima dari minyak goreng ini adalah kelompok ibu-ibu Dharma Wanita dari seluruh Kota Solo untuk menjamin distribusi minyak bisa berlangsung secara merata," ungkap Willy.

Willy menjelaskan pihaknya akan menggelar acara serupa dengan koordinasi dari Pemkot Solo terlebih dahulu.

"Ini adalah komitmen kami, sebelum subsidi pemerintah dicabut kami sudah melakukan komitmen dengan Pemkot Solo. Jadi sekalipun subsidi dicabut, acara yang hari ini harus tetap berlangsung," ujarnya.

Sebelumnya perusahaannya total telah menjual 9.000 liter dalam acara serupa.

"Jadi ini adalah kelanjutan dari acara dua minggu sebelumnya. Sebelumnya sudah 6.000, hari ini ditambah lagi 3.000 liter, jadi total ada 9.000 liter yang kami distribusikan," jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG