GenPI.co Jateng - Seorang pendaki Gunung Lawu, Karanganyar, meninggal dunia karena diduga mengalami hipotermia.
Pendaki asal Tangerang, Banten, bernama Yusuf (40) ini terserang hipotermia di Pos 4 Gunung Lawu.
Korban baru bisa dievakuasi tim SAR gabungan pada Senin (29/2) sekitar pukul 12.37 WIB.
Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, mengatakan saat itu korban mendaki bersama seratusan orang asal Semarang via Cemoro Kandang pada Sabtu pekan lalu pukul 09.00 WIB.
Mereka berniat untuk melakukan ritual di Gunung Lawu.
Korban diketahui terjebak hujan di antara Pos 3 dan Pos 4 pada pukul 15.20 WIB.
Korban kemudian kedinginan dan kelelahan. Akan tetapi, rombongan tetap melanjutkan pendakian ke puncak, begitu pula dengannya.
Namun, sesampainya di Pos 4 tepatnya di Warung Pak Robet, rombongan meninggalkan korban karena tak bisa melanjutkan perjalanan.
Rombongan yang selesai ritual kemudian menjemput korban yang masih berada di Warung Pak Robet pada Minggu (27/2) sekitar pukul 19.30 WIB.
"Namun, dikarenakan kelelahan dan tak mampu turun, rekan korban minta bantuan ke tim SAR untuk bantu evakuasi turun,” ungkap Heru, dikutip jateng.jpnn.com, Selasa (1/3).
Dengan adanya laporan tersebut, selanjutnya Koordinator Pos SAR Surakarta, Arif Sugiarto, memberangkatkan 1 tim rescue untuk evakuasi.
Tim SAR gabungan berangkat dari basecamp Cemoro Kandang menuju Pos 4 Gunung Lawu.
Tim gabungan mendapati survivor dalam keadaan sudah lemah, tidak lama kemudian didapati tanda- tanda kematian pada Senin (28/2) sekitar pukul 06.00 WIB.
"Tim SAR gabungan mengevakusi korban dari Pos 4 menuju basecamp Cemoro Kandang memakan waktu kurang lebih 6 jam," jelas dia.
Selanjutnya korban dibawa ke puskesmas Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar untuk pemeriksaan lebih lanjut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News