GenPI.co Jateng - Polda Jawa Tengah (Jateng) berkomitmen memperbaiki pelayanan kepada masyarakat sebagai resolusi 2022.
Upaya perbaikan ini berdasarkan hasil evaluasi Polda Jateng terhadap kinerja selama 2021 dan periode sebelumnya.
“Polda Jateng terus berupaya memberikan yang terbaik dengan menciptakan berbagai inovasi untuk kepentingan masyarakat,” kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, kepada GenPI.co, Jumat (31/12).
Hasil evaluasi ini menunjukkan kinerja Polda Jateng selama 2021 berhasil menurunkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat sebesar 1.901 kasus atau 12,23 persen.
Selain itu, jumlah tindak kejahatan juga menurun sejumlah 997 kasus atau 10,68 persen.
Menurut dia, penurunan ini dipengaruhi oleh pandemi Covid-19.
Selama pandemi, masyarakat membatasi kegiatan di luar rumah termasuk membatasi interaksi sosial.
“Pelaku kejahatan pun kesulitan melakukan aksinya,” ujar Ahmad Luhtfi.
Tak hanya itu, jumlah insiden tabrakan sepanjang 2021 menurun dari 19.829 kejadian pada 2020 menjadi 19.541 kejadian pada 2021.
Polda Jateng berperan aktif dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 mulai dari protokol kesehatan hingga vaksinasi.
"Capaian vaksinasi Jateng saat ini mencapai 78,69 persen. Jumlah pasien covid aktif hingga hari ini ada 107 kasus. Ribuan fasilitas kamar dan isolasi saat ini sudah kosong,” ujar dia.
Ahmad Luthfi menyatakan ada lima poin resolusi Polda Jateng pada 2022 yakni mendukung program pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional.
Kemudian, pendampingan proyek strategis nasional, menjaga iklim investasi, dan menjamin kamtibmas tetap kondusif.
Terakhir, terkendalinya penanganan Covid-19 melalui PPKM serta vaksinasi.
Polda Jateng juga berkomitmen mewujudkan postur Polri yang presisi melalui program prioritas Kapolri.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News