Keren Pol! 12 Instansi Ini Bantu Tangani Covid-19 di Semarang

GenPI.co Jateng - Sebanyak 12 instansi di Kota Semarang diganjar penghargaan karena dinilai berhasil menangani Covid-19.

Sejumlah instansi ini terlibat secara langsung dalam menangani kasus Covid-19.

Instansi tersebut merelakan asetnya untuk dipakai tempat karantina hingga digunakan sebagai sentra vaksinasi Covid-19 massal.

BACA JUGA:  Syukurlah, Kasus Aktif Covid-19 di Kota Semarang Nihil

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengapresiasi seluruh pihak yang bergotong-royong mengatasi Covid-19 khususnya di Kota Semarang.

"Kita telah mengalami situasi yang menunjukkan gotong-royong kita semakin meningkat, konsep bergerak bersama semakin menonjol tepatnya di Januari dan Juli. Yang Juli bahkan spektakuler,” kata dia, dikutip semarangkota.go.id, Kamis (30/12).

BACA JUGA:  Covid-19 di Kota Semarang Nihil, Hendi Tancap Gas Pariwisata

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang pun memberikan penghargaan kepada 12 instansi atas kontribusi yang telah diberikan.

Sebanyak 12 instansi adalah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Kelenteng Sam Poo Kong, Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Unika Soegijapranata, Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata, Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Poltekkes Kementerian Kesehatan Semarang, Universitas Wahid Hasyim Semarang (Unawahas) serta Tentrem Mall Semarang.

BACA JUGA:  Strategi Hendi Kembangkan Pariwisata Semarang, Ada Bus Amfibi

Menurut dia, instansi ini merupakan mitra strategis Pemkot Semarang dalam menangani Covid-19.

Instansi ini menyediakan tempat sebagai sentra vaksinasi hingga merelakan aset yang dimiliki untuk digunakan sebagai tempat karantina.

Selain itu, pihaknya meminta semua pihak untuk optimistis menghadapi 2022.

Tahun depan Pemkot Semarang menyiapkan pola kebijakan anggaran dan kegiatan yang optimistis.

Namun demikian, berbagai kegiatan ini bisa sukses dengan dukungan berbagai elemen.

“Kami menekan gas saat angka Covid-19 rendah, dan rem saat angka Covid-19 tinggi. Belajar dari pengalaman supaya angka Covid-nya turun terapkan prokes, Pilihannya di panjenengan,” papar dia.

Sementara itu, General Manager Tentrem Mall Semarang, Nadia Lonianto, menambahkan pihaknya senang dapat berpartisipasi dalam penanganan Covid-19 di Kota Semarang.

"Saya senang sekali bisa ambil bagian dalam penanggulangan Covid. Harapan ke depan di tahun 2022 dan seterusnya Semarang sudah bebas covid semakin optimis perekonomian bisa bangkit lagi,” jelas dia.(*)