Wujudkan Kota Lama jadi City Walk, Sejumlah Titik Jalan Ditutup

20 November 2021 09:00

GenPI.co Jateng - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang segera mewujudkan kawasan wisata Kota Lama sebagai area bebas kendaraan.

Hal ini menyusul adanya pembatasan kendaraan yang melintas dan penutupan sejumlah titik agar tak digunakan untuk parkir liar.

Jumlah kendaraan yang melintas kawasan ini seringkali overload. Maka dari itu, perlu dilakukan penertiban.

"Salah satu tujuannya (penutupan jalan) agar tidak digunakan oleh parkir liar. Ini sekaligus untuk menghalau kendaraan yang masuk kawasan Kota Lama yang terlalu over. Kalau tidak dihalau dengan penutupan jalan, dikhawatirkan akan terjadi kepadatan arus kendaraan yang melintas," kata Kabid Pengendalian dan Ketertiban (Daltib) Dishub Kota Semarang, Antonius Haryanto, dikutip semarangkota.go.id, Sabtu (20/11).

Antonius menjelaskan kawasan Kota Lama segera menjadi city walk yang bebas kendaraan.

Dengan demikian, mereka yang hendak menikmati salah satu destinasi utama Kota Semarang ini dengan berjalan kaki.

Pihaknya kemudian sengaja menutup beberapa titik jalan dengan rantai besi dan gason.

Bahkan, ada yang dipasang bola di pedestrian dan rantai besi.

Sejumlah titik yang ditutup, yakni di sekitaran Taman Garuda Kota Lama, Dream Museum Zone atau akses jalan menuju ke Taman Srigunting, Museum 3D Dream, dan Gereja Blenduk.

Selain itu, jalur masuk ke kawasan Kota Lama di ujung Jalan Letjen Suprapto ditutup. Selanjutnya titik di depan kafe Filosofi Kopi dan di depan Indomaret juga diblok.

Pengendara atau pengunjung diimbau untuk menempatkan kendaraan di kantong-kantong parkir yang disediakan.

“Untuk mengantisipasi kendaraan yang masuk ke Kota Lama, kendaraan bisa dibatasi yang lewat di simpang Cendrawasih dari Stasiun Tawang, atau Jalan Ronggowarsito," jelas dia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG