GenPI.co Jateng - Kota Semarang menginisiasi Rumah Gizi untuk membantu tumbuh kembang anak-anak.
Selain itu, Rumah Gizi Pelangi Nusantara ini didirikan sebagai salah satu cara menurunkan angka stunting anak di Semarang.
Di Rumah Gizi ini ada berbagai fasilitas dan layanan yang membantu tumbuh kembang anak-anak.
Ini meliputi pelacakan balita gizi buruk, deteksi tumbuh kembang anak, konseling, terapi ahli hingga pemberian makanan tambahan, dan nutrisi tambahan bagi anak dengan kekurangan gizi.
Bahkan, ada program setiap Selasa dan Kamis berupa pendampingan dan edukasi pada orang tua tentang stunting serta pendampingan psikolog secara komprehensif.
Catatan dari Dinas Kesehatan Semarang, Rumah Gizi Pelangi Nusantara milik Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang ini berhasil menangani 73,8% pasien gizi buruk dan 2,37% penurunan prevalensi stunting serta 15,51% pada prevalensi ibu hamil anemia.
"Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkot Semarang dengan adanya rumah gizi ini bisa memberikan perhatian dan pendampingan kepada anak-anak, terutama anak yang kurang gizi," ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, saat berkunjung ke Rumah Gizi ini, seperti dikutip semarangkota.go.id, Jumat (19/11).
Masyarakat bisa memanfaatkan berbagai layanan yang diberikan di Rumah Gizi secara cuma-cuma.
Ada pula dokter spesialis anak yang akan memeriksa dan memantau ketercukupan gizi anak-anak.
Di sisi lain, Rumah Gizi ini kini dilengkapi dengan Kebun Gizi.
Kebun Gizi dibangun dengan memanfaatkan pekarangan Rumah Gizi. Isinya, ada kebun sayur dan peternakan kecil.
Kebun Gizi ini bisa digunakan untuk perbaikan gizi masyarakat dan untuk meningkatkan ketahanan pangan.
"Mudah-mudahan Rumah Gizi yang ada di Kota Semarang ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lainnya untuk mewujudkan dan melahirkan anak-anak generasi penerus bangsa yang berkualitas," jelas dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News