GenPI.co Jateng - Usulan upah Minimum Kota (UMK) Kota Semarang 2022 dari serikat pekerja dan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang tak satu suara.
Pemkot Semarang mengusulkan UMK 2022 naik 0,89%, sementara serikat pekerja meminta kenaikan 17%.
Meskipun demikian, perbedaan usulan ini akan sama-sama diajukan ke Gubernur Jawa Tengah paling lambat 22 November 2021.
Selain itu, Ia berharap UMK yang bakal ditetapkan oleh Gubernur Jateng merupakan UMK yang sehat.
Hal ini dimaksudkan UMK bisa disetujui semua pihak baik pengusaha maupun serikat pekerja.
"Ada dua usulan yang kami naikkan ke Pak Gubernur, yakni usulan dari teman-teman serikat pekerja dan usulan dari rumusan pemerintah. Apindo sepakat dengan usulan itu," kata, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Semarang, Sutrisno, dikutip semarangkota.go.id, Jumat (19/11).
Sutrisno memaparkan perhitungan dari pemerintah berdasarkan PP No 36 Tahun 2021 tentang pengupahan.
Menurutnya, merujuk pada rumusan PP tersebut kenaikan UMK Kota Semarang sebesar 0,89% dari UMK 2021.
Artinya, UMK Kota Semarang 2021 sebesar Rp2.810.025 naik Rp24.996 menjadi Rp2.835.021,29.
Adapun usulan dari serikat pekerja dihitung dengan rumusan kebutuhan sehari-hari.
Alhasil, angka usulan UMK sangat berbeda dari perhitungan pemerintah, yakni ada kenaikan 17%.
Anggota Dewan Pengupahan Unsur serikat pekerja dari KSPN, Slamet Kaswanto, menjelaskan serikat buruh dan serikat pekerja mengusulkan angka UMK 2022 sebesar Rp 3.397.623,99.
Menurut dia, kenaikan tersebut diperoleh dari perhitungan kebutuhan hidup layak (KHL) Kota Semarang 2021 ditambah angka pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
Pihaknya melakukan survei harga bahan pokok di 3 pasar untuk mendapatkan angka KHL, yakni di Pasar Jatingaleh, Mangkang, dan Langgar.
“Konsistensi kami sesuai UU 13/2003 tentang Ketenagakerjaan bahwa dasar penetapan upah minimum berdasarkan survei KHL. Serikat pekerja pun menolak dan tidak sepakat dengan penggunaan PP 36/2021 sebagai dasar acuan penetapan UMK 2022,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News