Ogah Banjir Terus-Terusan di Semarang, Hendi Lakukan Ini

20 Desember 2021 15:00

GenPI.co Jateng - Tak mau terus-terusan jadi langganan banjir, Pemerintah Kota (Pemkot) terus berbenah.

Terlebih di musim penghujan seperti sekarang ini, sejumlah antipasi untuk menanggulangi banjir dilakukan.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pembersihan dan pengerukan sampah di saluran air atau drainase.

BACA JUGA:  Soal Penertiban di Semarang, Hendi: PKL Mitranya Pemerintah

Selain pembersihan saluran dan pengerukan sampah, pengendalian banjir juga bisa dilakukan dengan optimalisasi beberapa embung.

Salah satunya embung Muktiharjo Kidul yang tengah dilakukan pengerukan sedimen dengan dibantu oleh balai besar.

BACA JUGA:  Hendi Ajak Warga Gunungpati Tanam Pohon, Biar Semarang Sejuk

“Embung Muktiharjo ini memiliki area seluas 4 hektare (ha) dan daya tampung yang dimiliki adalah 178.000 meter kubik. Harapannya daerah sekitar kolam retensi genangannya bisa ditampung di Embung Muktiharjo Kidul ini, untuk selanjutnya masuk ke Kali Tenggang,” kata dia, dikutip semarangkota.go.id, Senin (20/12).

Hendi menyebut pengerukan dilakukan di Kali Sambiroto, saluran Taman Hasanudin, depan Rumah Sakit Wongsonegoro, saluran Jalan Gajah hingga Kali Seruni Tlogosari dan juga pengerukan di Embung Muktiharjo Kidul.

BACA JUGA:  Jangan Lewatkan, Belanja di Pasar UMKM Sam Poo Kong Semarang

Di sisi lain, pihaknya juga berharap optimalisasi fungsi rumah pompa.

Akan tetapi, sampah menjadi kendala utama sehingga menghambat kinerja rumah pompa.

"Sebetulnya ancaman dari sistem pompa kita adalah sampah. Karenanya, kami akan terus berkoordinasi dengan warga sekitar untuk melakukan pembersihan sampah yang menyumbat saluran air. Saya berharap ke depannya semoga masyarakat jadi lebih peduli dan tidak membuang sampah ke sungai. Contohnya sekarang, begitu banyaknya sampah, ketika hujan deras, pompa jadi tersumbat,” papar Hendi.

Pemkot mencatat ada sebanyak 52 rumah pompa dengan 119 unit pompa yang terbagi ke dalam 4 wilayah.

Khusus rumah pompa Muktiharjo Kidul memiliki 2 unit pompa dengan kapasitas masing-masing 1.500 liter per detik sehingga total kapasitas 3.000 liter per detik.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG