Antisipasi Bencana, BPBD Kota Semarang Siaga Alat dan Personel

18 November 2021 14:00

GenPI.co Jateng - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang menyiapkan sejumlah peralatan dan personel pendukung untuk mengantisipasi terjadinya bencana tanah longsor dan banjir.

Hal ini menyusul intensitas curah hujan tinggi di musim penghujan tahun ini.

Peralatan antisipasi bencana ini meliputi 10 unit early warning system (EWS) yang dipasang di sejumlah titik rawan bencana.

Antara lain di Meteseh, Kudu, Wates, Mangunharjo, dan beberapa titik lain.

“Total kurang lebih ada 10 (unit) EWS yang sudah kami pasang. Pada 2022 mendatang, kami juga akan mengusulkan beberapa titik lagi, misalnya di BKT,” kata Kepala BPDB Kota Semarang, Arief Rudianto, dikutip jatengprov.go.id, Kamis (18/11).

Rudi menjelaskan peralatan lainnya untuk peralatan penanganan bencana juga telah disiapkan.

Alat dan perlengkapan ini meliputi 1 posko dapur umum, 1 unit truk serbaguna, 10 unit motor trail, dan 10 unit perahu karet. Paket logistik untuk korban bencana pun juga tersedia.

Selain itu, ada 30 orang personel di lapangan dan 40 orang tenaga administrasi yang telah dilatih. 

Di sisi lain, pihaknya juga melakukan pemetaan wilayah rawan bencana.

Pemetaan titik rawan longsor berada di Semarang Barat, Candisari, Banyumanik, dan Gajahmungkur.

Adapun wilayah rawan banjir meliputi Genuk, Gayamsari, Semarang Timur, Tugu, Ngaliyan, Semarang Utara, dan Tembalang.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, berharap masyarakat bekerja sama dalam antisipasi maupun penanganan bencana.

“Saya harap masyarakat ikut terlibat aktif melaporkan, termasuk menjaga lingkungan. Hal-hal yang sering muncul adalah seringkali tertutupnya pompa dan saluran oleh sampah,” jelas dia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JATENG