GenPI.co Jateng - Dinas Kesehatan Kota Semarang menyiapkan random sampling bagi panitia maupun peserta yang mengikuti Healthy Cities Summit 2022 pada 27-30 Maret 2022 mendatang.
Kota Semarang menjadi tuan rumah pelaksanaan Healthy Cities Summit 2022 yang diikuti ratusan peserta dari seluruh kota di Indonesia.
Agenda besar ini akan dilakukan secara hybrid, yakni online dan offline.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam, mengatakan pihaknya akan menyiapkan random sampling yang dilakukan bagi panitia dan peserta pada acara Healthy Cities Summit 2022.
Hal ini mengingat agenda besar tersebut didatangi banyak orang dari luar daerah.
Maka dari itu, pihaknya menyiapkan langkah antisipsi untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19.
“Kami akan fasilitasi tes swab untuk peserta yang datang. Setiap hari kami siapkan random sampling dan yang bergejala akan kami lakukan swab,” kata Hakam, dikutip semarangkota.go.id, Senin (14/3).
Acara ini digelar baik online maupun offline. Tujuannya adalah untuk mencegah persebaran virus Covid-19.
Menurut dia, tak semua peserta mengikuti acara secara offline.
Mereka ada pula yang hadir secara online sehingga tak bertatap muka antara satu peserta dengan peserta lain.
“Persiapan Healthy Cities Summit, kami bersama semua komponen yang ada di Kota Semarang akan bersiap di 2 hal, yakni bagaimana menekan penularan Covid-19 di Kota Semarang dengan melakukan random sampling, percepatan vaksinasi, edukasi protokol kesehatan yang kami maksimalkan,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News