GenPI.co Jateng - Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mempraktikkan tutorial memasak menu makanan untuk mencegah stunting.
Ada beberapa menu yang dimasak Wawali di halaman Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah, Jumat (11/3).
Agenda memasak ini digelar bersama Persatuan Istri Wakil Rakyat Provinsi Jawa Tengah (Periswara).
"Saya mempraktikkan resep dari Ibu Megawati. Ibu Megawati membuat resap untuk anak-anak stunting dan ibu hamil," kata Wawali Semarang, dikutip semarangkota.go.id, Senin (14/3).
Megawati Soekarno Putri yang merupakan Ketua Umum PDI Perjuangan sempat meluncurkan buku Resep Buku Makanan Baduta (Anak usia di bawah dua tahun) dan Ibu Hamil.
Wawali Semarang yang akrab disapa Ita ini menjelaskan 1.000 hari kehidupan pertama atau saat mulai mengandung sudah harus menjadi perhatian para ibu.
Hal ini supaya anak yang dilahirkan nantinya tidak mengalami stunting.
Di sisi lain, sebanyak 1.371 anak mengalami stunting di Kota Semarang. Mereka tersebar di 126 kelurahan.
Salah satu upaya untuk menangani stunting adalah dengan memberi makan anak-anak tersebut setiap hari selama 2 bulan mulai Maret ini.
"Kemarin yang pertama kali di Tanjungmas diberi 3bulan berturut-turut. Dari 79 anak stunting di Tanjungmas, 14 sudah bisa kembali normal. Program ini dilanjutkan pada 2022," papar dia.
Namun demikian, Pemkot tidak bisa memberikan makanan secara terus menerus.
Maka dari itu, dia mendorong masyarakat bisa mengolah makanan secara mandiri untuk mencegah stunting.
Dia berharap melalui tutorial memasak ini bisa mengedukasi masyarakat membuat makanan bergizi yang mudah dimasak.
Selain bahan yang dimasak mudah didapatkan, harganya juga murah sehingga terjangkau masyarakat.
Pemkot juga memberikan bantuan bahan makanan mentah sebagai selingan asupan berupa kacang hijau, tepung beras, agar-agar, dan biskuit.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News