Tawur Agung di Pura Agung Giri Natha Semarang, Pesannya Mulia

03 Maret 2022 11:00

GenPI.co Jateng - Umat Hindu Kota Semarang menggelar prosesi sembahyang Tawur Agung di Pura Agung Giri Natha untuk memperingati Hari Raya Nyepi, Rabu (2/3) malam.

Sebelumnya, persembahyangan Tawur Agung dilakukan sehari sebelum perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Semarang, Nengah Wirta Darmayana, mengatakan Tawur Agung dimaksudkan menghaturkan puji syukur ke hadapan Sang Hyang Widhi atas karunia alam semesta yang diberikan untuk manusia.

BACA JUGA:  Pengumuman! Tarif Pajak Bumi dan Bangunan Kota Semarang Naik

Tema Hari Raya Nyepi tahun ini mengangkat Aktualisasi Nilai Tat Twam Asi Dalam Moderasi Beragama Menuju Indonesia yang Tangguh.

"Tat Twam Asi adalah saya adalah kamu, dan kamu adalah saya, kita satu," kata dia, dikutip jateng.jpnn.com, Kamis (3/3).

BACA JUGA:  Begini Latihan Pemain PSIS Semarang Sebelum Libur Nyepi

Nengah menjelaskan pelaksanaan ritual Tawur Agung sama dengan tahun sebelumnya.

Namun demikian, pihaknya melakukan pembatasan kapasitas umat Hindu yang mengikuti sembahyang.

BACA JUGA:  Waduh, Kemenkes Catat Angka Stunting di Semarang 21,3%, Kok Bisa?

"Kami juga siapkan masker untuk umat kami, tempat cuci tangan, dan hand sanitizer semua lengkap," ungkap Nengah.

Menurut dia, ritual Tawur Agung sebelum Nyepi dimaknai umat yang diciptakan sebagai makhluk sosial saling membutuhkan.

Di sisi lain, selama 3 tahun berturut-turut, umat Hindu menjalani Catur Brata saat perayaan Nyepi dalam masa pandemi Covid-19.

Termasuk persiapan menuju Nyepi, pemeluk Hindu juga menyelenggarakan upacara Melasti dengan sederhana.

"Prosesi Melasti yaitu pengambilan air suci di laut, bertujuan untuk membersihkan diri manusia juga alam semesta seisinya," jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG