GenPI.co Jateng - Kini Kota Semarang memiliki armada feeder 3 yang melayani rute Terminal Penggaron, Sigar Bencah, Pasar Banyumanik pergi pulang (PP), di Balai Bahasa Jawa Tengah.
Kehadiran feeder 3 ini mengoneksikan beberapa jalur yang tidak dilintasi angkutan umum.
"Kami sediakan 12 armada di dua pool, yakni di Banyumanik dan Terminal Penggaron dengan 2 armada cadangan," ungkap Kepala Badan Layanan Umun Unit Pelayanan Teknis Daerah (BLU UPTD) Trans Semarang, Hendrix Setiawan, dikutip semarangkota.go.id, Selasa (1/3).
Hendrix menjelaskan kini hampir semua wilayah di Kota Semarang ini sudah terkaver dengan armada Trans Semarang.
Pihaknya sedang melakukan kajian untuk kembali menambah rute baru.
Di sisi lain, armada feeder 3 ini bisa mengoneksikan dengan armada Trans Semarang atau pun Trans Jateng.
Misalnya, di Terminal Penggaron bisa terkoneksi dengan Trans Semarang Koridor 1 serta Trans Jateng jurusan Gubug.
"Wilayah Kedungmundu bisa terkoneksi dengan koridor 5 dan feeder 2. Lalu di wilayah Bukit Kencana terkoneksi Koridor 5, tembakan bisa terkoneksi dengan koridor 6, dan di Pasar Banyumanik bisa terkoneksi dengan armada kami koridor 2," papar dia.
Total armada feeder di Kota Semarang sebanyak 257 unit.
Dari jumlah tersebut, 90% siap beroperasi dan tinggal 10% yang belum karena armada feeder 1 sempat tersangkut kasus wanprestasi beberapa waktu lalu.
"Kalau rute baru kami sedang ada kajian, saat ini semua wilayah hampir semua terkaver oleh Trans Semarang," jelas dia.
Di samping itu, tarif feeder ini penumpang hanya membayar Rp 3.500. Sedangkan untuk pelajar dan lansia tarifnya hanya Rp 1.000.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News