GenPI.co Jateng - Salah satu keberhasilan Hendrar Prihari tepat setahun menjabat sebagai Wali Kota Semarang pada hari ini, Sabtu (26/2), adalah menangani banjir.
Wilayah banjir di Kota Semarang sukses ditekan hingga menyisakan 3,4% pada 2021.
Hendi, panggilan akrabnya, meminta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang untuk lebih bergerak cepat dalam melakukan sejumlah penanganan banjir.
Terlebih ini dalam menghadapi curah hujan ekstrem yang lebih lebat dari sebelumnya.
“Untuk itu penyempurnaan sistem pemompaan drainase di Kota Semarang pun dilakukan dengan didukung oleh sistem cerdas yang mengandalkan sekitar 10.600 CCTV untuk memantau kondisi Kota Semarang saat terjadi hujan,” kata dia, dikutip semarangkota.go.id, Jumat (25/2).
Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang menyebut mampu meningkatkan efektivitas penanganan genangan yang terjadi di wilayah Kota Semarang saat turun hujan.
DPU mencatat wilayah banjir pada 2021 berhasil ditekan menjadi tersisa 3,4% dari luas wilayah Kota Semarang.
Angka ini sangat kecil jika dibandingkan kondisi pada 2011. Saat itu luas banjir Kota Semarang mencapai 41,02%.
Di sisi lain, Hendi dianggap berhasil memulihkan aktivitas perekonomian di Kota Semarang.
Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kota Semarang, Nana Storada, menambahkan laju pertumbuhan ekonomi Kota Semarang pada 2021 telah kembali pada tren positif di atas 5%.
Hal itu menjadi capaian yang luar biasa karena pada 2020 di tengah pandemi Covid-19 pertumbuhan ekonomi Kota Semarang -1,61%.
“Kami hari ini masih menunggu rilis resmi dari BPS, tapi perkiraan dari BPS yang disampaikan kepada kami, laju pertumbuhan ekonomi Kota Semarang di tahun 2021 sekitar 5%, ini jauh di atas tren laju pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2021 yang ada pada angka 3,69%,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News