GenPI.co Jateng - Arus lalu lintas di Kota Semarang diprediksi bakal mengalami peningkatan sekitar 20% - 30% pada libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022.
Selama ini ibu kota provinsi Jawa Tengah ini menjadi titik simpul arus mudik.
Ini mulai mereka yang dari arah Jakarta, Bandung, luar Jawa, menuju Jawa Timur atau pun sebaliknya.
“400 personel Dinas Perhubungan (Dishub) itu kami sebar untuk memantau Area Traffic Control System (ATCS) karena diperkirakan bakal meningkat sekitar 20% - 30% arus lalu lintas (lalin). Masyarakat menganggap situasinya sudah normal," kata Kepala Dishub Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto, dikutip semarangkota.go.id, Rabu (1/12).
Menurut dia, Dishub Kota Semarang bersama TNI dan Polri akan menyebar personel.
Mereka akan memantau pergerakan lalu lintas mulai 20 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Pemantauan lalin ini sebagai salah satu upaya pencegahan lonjakan kasus Covid-19 khususnya saat libur Nataru.
Endro menyebut peningkatan arus lalin dimungkinkan terjadi di semua ruas jalan raya dan jalan tol.
"Saat kondisi sekarang saja, ruas jalan tol dan jalan raya selalu ramai ketika memasuki libur akhir pekan. Peningkatan arus kendaraan sebesar 40%," jelas dia.
Pada momen libur Nataru mendatang Pemerintah Pusat menaikkan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) menjadi Level 3 di seluruh Indonesia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News