GenPI.co Jateng - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar operasi pasar minyak goreng di pasar tradisional di Kota Semarang, Senin (21/2).
Pada operasi ini minyak goreng dijual dengan harga Rp 10.500 per liter.
Operasi pasar minyak goreng dilaksanakan di Pasar Bulu, Pasar Peterongan, serta Pasar Karangayu.
Operasi ini bekerja sama dengan sejumlah penyedia minyak goreng curah.
Kabid Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah, Muchamad Santoso, mengatakan operasi pasar minyak goreng ini pihaknya menggelontorkan minyak sebanyak 4,5 ton.
"Targetnya pedagang, sehingga bisa dijual ke konsumen dengan harga eceran terendah," kata dia, Senin.
Menurut dia, operasi pasar minyak goreng ini digelar serentak di 7 daerah di Jawa Tengah.
Santoso menjelaskan harga jual minyak goreng dijual ini Rp 10.500 per liter.
Dengan demikian, jika pedagang menjual lagi sesuai harga ecer terendah (HET) Rp 11.500/liter masih dapat keuntungan.
Sebelumnya, pemerintah menetapkan HET untuk komoditas minyak goreng mulai 1 Februari 2022.
Harga jual minyak goreng curah ditetapkan sebesar Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News