GenPI.co Jateng - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mengantisipasi adanya lonjakan kasus positif Covid-19.
Salah satunya dengan menyiapkan tempat isolasi dan karantina Covid-19 terpusat.
Hal ini menyusul munculnya varian baru Covid-19, Omicron.
“Belum ada ya varian Omicron di Kota Semarang. Mudah mudahan enggak ada varian itu. Kita tetap harus waspada dengan varian Omicron ini. Tetap patuhi protokol kesehatan, terutama disiplin pakai masker,” kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, seperti dikutip semarangkota.go.id, Selasa (30/11).
Menurut dia, sejumlah tempat siap untuk menampung dan merawat pasien Covid-19 sebagai antisipasi munculnya kasus positif baru.
Ini terutama adalah kasus varian Covid-19 baru, Omicron.
Sejumlah tempat yang disiapkan, yakni rumah dinas wali kota, balai diklat, dan Islamic Centre.
Titik-titik ini memiliki daya tampung hingga 3.000-an pasien.
“Insyaallah semoga tempat tempat ini enggak terpakai dan tidak ada pasien,” imbuh dia.
Di sisi lain, ia kembali mengingatkan warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Dengan taat pada prokes, maka bisa meminimalkan potensi penularan virus Covid-19.
Adapun warga yang belum divaksin, ia mengimbau untuk segera mendaftar demi menjaga imunitas tubuh.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News